Derby Madrid Jadi Bencana untuk Real Madrid: Kekalahan Telak dan Potensi Krisis Pemain di Lini Belakang

Real Madrid
0 0
Read Time:3 Minute, 46 Second

Real Madrid menghadapi pukulan telak dalam pertandingan Derby Madrid pada pekan ke-7 La Liga 2025/2026, yang digelar di Stadion Metropolitano, Sabtu (27/9). 2-5 dari Atletico Madrid ini bukan hanya menyakitkan karena hasil pertandingan. Tetapi juga menyisakan ancaman krisis di lini belakang, yang kali ini datang dengan cederanya dua bek utama mereka, Eder Militao dan Dani Carvajal.

Kekalahan Pahit dan Kepergian Bek Utama

Kekalahan 2-5 ini menjadi tamparan keras bagi Real Madrid. Meski memiliki pemain berkualitas tinggi, pertahanan mereka terlihat rapuh. Dan Thibaut Courtois harus kebobolan lima gol dari rival sekotanya, sesuatu yang sangat jarang terjadi dalam sejarah Derby Madrid. Los Blancos tampak kesulitan menghalau serangan Atletico, yang tampil sangat efisien.

Pada babak pertama, Eder Militao terpaksa meninggalkan lapangan setelah mengalami cedera pergelangan kaki usai berduel dengan Alexander Sorloth. Kehilangan Militao di lini pertahanan tentu menambah tekanan besar bagi tim. Karena Militao merupakan salah satu bek tengah andalan yang kerap menjaga stabilitas pertahanan Real Madrid.

Tak lama setelah itu, Dani Carvajal, yang juga merupakan pilar pertahanan penting bagi Los Blancos, mengalami cedera pada kaki kanannya. Carvajal digantikan oleh Eduardo Camavinga pada menit ke-59. Kepergian kedua bek utama ini memperburuk keadaan bagi Real Madrid, yang sebelumnya sudah dihadapkan pada krisis pemain di lini belakang.

Krisis Pertahanan yang Kembali Menghantui

Real Madrid sepertinya tidak belajar dari musim lalu, di mana krisis cedera di lini belakang sangat mempengaruhi performa mereka. Pada musim sebelumnya, absennya beberapa pemain penting, termasuk bek-bek utama, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan performa yang signifikan. Kini, di musim 2025/2026, situasi serupa kembali mengancam Los Blancos.

Selain Militao dan Carvajal, Antonio Rüdiger, Trent Alexander-Arnold, dan Ferland Mendy sudah lebih dulu absen karena cedera. Ini meninggalkan Xabi Alonso, pelatih Real Madrid, dengan stok bek yang semakin menipis. Jika kedua pemain yang cedera ini harus menepi dalam waktu yang lama, maka hanya tinggal tiga bek tengah yang fit. Yaitu David Alaba, Dean Huijsen, dan Raul Asencio.

Namun, kondisi David Alaba sangat memprihatinkan, karena ia hanya bermain selama 10 menit di musim ini. Ini berarti Alonso tidak bisa mengandalkan Alaba untuk membantu memperkuat pertahanan. Dalam situasi ini, Alonso mungkin harus mempertimbangkan untuk menggunakan gelandang-gelandang seperti. Aurélien Tchouaméni atau Federico Valverde sebagai bek, sebagaimana yang pernah dia lakukan pada musim lalu.

Ujian Berat Bagi Xabi Alonso

Cedera yang dialami Militao dan Carvajal jelas menjadi ujian besar bagi Xabi Alonso. Di tengah tekanan untuk kembali bersaing di papan atas La Liga, absennya dua bek utama ini bisa menggoyahkan konsistensi permainan Real Madrid, yang selama ini dikenal memiliki pertahanan solid. Kini, Alonso harus segera mencari solusi jangka pendek untuk mengatasi krisis ini.

Solusi sementara ini mungkin tidak akan cukup untuk mengatasi masalah jangka panjang, mengingat absennya pemain-pemain inti akan berdampak besar terhadap kekuatan tim secara keseluruhan. Keputusan yang akan diambil Alonso dalam beberapa pertandingan ke depan sangat krusial untuk menjaga posisi Real Madrid di klasemen La Liga.

Menghindari Krisis Seperti Musim Lalu

Musim lalu, krisis di lini belakang menjadi salah satu penyebab utama kegagalan Real Madrid untuk meraih trofi, bahkan yang paling penting, gelar La Liga. Pada saat itu, cedera yang menimpa bek-bek utama mereka memaksa pelatih Carlo Ancelotti untuk menggunakan berbagai eksperimen dalam komposisi pertahanan. Hasilnya, tim kesulitan menemukan kestabilan di lini belakang, yang berujung pada penurunan performa.

Xabi Alonso tentu tidak ingin mengulang kisah yang sama. Untuk itu, dia harus segera mencari solusi yang efektif agar pertahanan Real Madrid tetap kokoh, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun. Dalam beberapa pekan ke depan, fokus utama Alonso adalah memastikan bahwa cedera Militao dan Carvajal tidak terlalu parah dan memastikan para pemain cadangan siap untuk mengambil alih peran mereka di lini belakang.

Harapan untuk Pemulihan Segera

Satu-satunya harapan bagi Real Madrid saat ini adalah untuk segera mendapatkan kabar baik mengenai kondisi Militao dan Carvajal. Tim medis Real Madrid akan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana cedera yang dialami kedua pemain tersebut. Jika ternyata keduanya tidak mengalami cedera serius, Alonso dapat sedikit merasa lebih lega. Namun, jika kondisinya lebih buruk dari yang diperkirakan, maka Real Madrid harus mempersiapkan diri menghadapi krisis yang lebih besar di lini belakang.

Bagi para penggemar Real Madrid, situasi ini tentu menjadi momen yang penuh kecemasan. Namun, di balik tantangan ini, ada harapan bahwa tim akan segera bangkit dan menemukan solusi jangka panjang. Keberhasilan Xabi Alonso dalam mengelola situasi krisis ini akan sangat menentukan apakah Los Blancos dapat mempertahankan posisi mereka di papan atas La Liga atau bahkan meraih trofi pada akhir musim nanti. Baca juga, Informasi Seputar Dunia Sepak Bola Internasional.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %